Perbedaan TOEIC, TOEFL, dan IELTS
Yuk mari kita
simak perbedaan 3 tes kemampuan Bahasa Inggris di bawah ini.
1. TOEFL (Test
of English as Foreign Language)
TOEFL adalah ujian
mengukur kemampuan Bahasa Inggris dengan logat Amerika. TOEFL merupakan salah
satu tes kemampuan Bahasa Inggris yang cukup populer di Indonesia. TOEFL
biasanya dijadikan salah satu persyaratan bagi calon mahasiswa yang mendaftar
universitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Tes TOEFL
diselenggarakan ETS (Educational Testing
Service), lembaga di Amerika Serikat. Peserta tes ini berasal dari seluruh
dunia. Hasil tes TOEFL dapat berlaku selama dua tahun setelah nilai skor
dikeluarkan.
Ada dua tipe tes
TOEFL, yakni TOEFL ITP (Instituional
Testing Program) dan TOEFL IBT (Internet
Based Test). Dalam TOEFL ITP, skor tes akan bersifat institusional atau
hanya berlaku pada institusi tertentu dan negara tertentu. Skor maksimal TOEFL
ITP adalah 500 hingga 600. Adapun kategori soal yang diujikan dalam TOEFL ITP
antara lain Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. TOEFL ITP
biasanya digunakan di negara-negara Asia. Sementara itu, TOEFL IBT merupakan
tes TOEFL dengan menggunakan CBT (Computer
Base Test) di mana hasil tes akan langsung terhubung ke ETS melalui
internet. Skor maksimal TOEFL IBT adalah 120. Kategori yang diujikan dalam
TOEFL IBT ialah reading, listening,
speaking, dan writing.
2. TOEIC (Test of English for International
Communication)
TOEIC juga diselenggarakan oleh ETS.
Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris khususnya untuk
berkomunikasi. Pertanyaan yang diujikan dalam TOEIC didasarkan pada komunikasi
resmi di lingkungan internasional, seperti bahasa untuk pertemuan, perjalanan,
dan percakapan telepon. Kategori yang diujikan dalam TOEIC ini adalah reading, listening, speaking, dan writing.
Skor maksimum
dalam tes ini adalah 990. Skor TOEIC menentukan tingkat kemahiran seseorang
yakni sebagai berikut:
·
905
– 990 : Kemahiran Internasional
·
785
– 900 : Kecakapan Bekerja Plus
·
605
– 780 : Kecakapan Kerja Terbatas
·
405
– 600 : Kemahiran Dasar Plus
·
255
– 400 : Kecakapan Dasar
·
185
– 250 : Kemahiran Hafal
·
10
– 180 : Tidak Memiliki Kemahiran yang
dapat Digunakan
3. IELTS
(International English Language Testing System)
Berbeda dengan
TOEFL, dalam IELTS, kemampuan berbahasa Inggris yang diuji ialah Bahasa
Britania atau Britis. Umumnya, tes IELTS diterima oleh institusi-institusi di
Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Ada dua versi IELTS yakni versi academic yang biasa digunakan untuk
mendaftar kuliah dan versi general
training yang dipakai guna melamar pekerjaan ataupun keperluan bermigrasi
ke negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia. Skor
maksimum untuk ujian IELTS adalah 40 dengan setiap bagian diukur menggunakan
skala 0-9. Kategori yang diujikan antara lain speaking, writing, listening dan reading, dengan seluruhnya ditulis tangan atau PBT (Paper Base Test).
Post a Comment for "Perbedaan TOEIC, TOEFL, dan IELTS"